RIAUBOOK.COM - Legislator dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau mendukung langkah Pertamina Hulu Rokan (PHR) dalam membangun berbagai hal, terlebih PHR telah merealisasikan Partisipasi Interest (PI) 10 persen.

"Kita mendukung PHR untuk membangun Riau lebih baik ke depannya," kata Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho kepada pers belum lama ini.

Dia menyambut baik dan memberikan dukungan terjalinnya proses kerjasama antara PHR dan perusahaan daerah di Riau.

"Sangat bagus. Kita akan selalu mendukung sebagai DPRD Riau," katanya akhir pekan lalu.

Agung menjelaskan, pihaknya berharap PHR dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi Provinsi Riau dalam berbagai hal.

Untuk diketahui, sebelumnya pada Rabu (29/11/2022), PHR telah melakukan perjanjian Confidentiality Agreement (CA) bersama PT Riau Petroleum Rokan (RPR) dalam proses penawaran Partisipasi Interest (PI) 10 persen dari PHR untuk BUMD di Riau.

Dengan demikian, proses penawaran PI sudah memasuki babak baru, setelah Gubernur Riau Haji Syamsuar sebelumnya menunjuk BUMD tersebut.

Penandatangan CA beberapa waktu lalu dilakukan oleh Ferry Andriadi selaku Dirut RPR dan Feri Sri Wibowo selaku Executive Vice President Upstream Business PHR.

Acara itu disaksikan oleh Gubernur Riau Haji Syamsuar yang diwakili oleh Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, Ditjen MIGAS yang diwakili oleh Inspektur Migas, Asep Herman, Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau yang diwakili Sekretaris Dinas, Ade Yudistira, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut yang diwakili Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison dan Direktur PT Riau Petroleum, Husnul Kausarian.

Dalam alur proses penawaran PI sebagaimana diatur dalam PERMEN ESDM 37/2016, setelah melakukan uji tuntas dan akses data, RPR akan memiliki waktu selama 180 hari untuk mempelajari dan menyampaikan surat pernyataan untuk meneruskan atau tidak meneruskan minat penawaran PI tersebut.

Dalam sambutannya saat itu, Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution mengatakan pihaknya mengapresiasi kesempatan yang telah diberikan kepada Provinsi Riau untuk mengajukan penawaran PI.

Melalui keterlibatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau, penawaran PI ini juga merupakan pendukung daerah untuk mendapatkan pengalaman baru.

"Keterlibatan BUMD melalui PI tidak saja semata-mata untuk memberi pendapatan bagi Riau, tapi juga memberi ruang bagi kami untuk terus belajar," kata dia.

Executive Vice President Upstream Business PHR, Feri Sri Wibowo atas nama PHR menyampaikan terima kasih atas respon cepat BUMD dalam memberikan pernyataan minat dan kesanggupan atas penawaran PI di WK Rokan.

Feri menambahkan, PHR telah membuka akses data yang menyajikan informasi terkait WK Rokan yaitu antara lain potensi cadangan serta kapabilitas produksi WK Rokan, sehingga dapat dipergunakan oleh RPR untuk melakukan kajian.

"Dengan telah ditanda tanganinya CA dan dibukanya data WK Rokan, PHR berharap proses uji tuntas akan berlangsung dengan baik dan berlanjut ke proses berikutnya," kata dia. (ist)