Riau Book-Bermula dari perkenalan melalui media sosial, seorang pelajar di salah satu pesantren menjadi korban pencabulan laki-laki yang baru dikenalnya. Tidak hanya sekali, YT (15) dicabuli, perbuatan keji ini dilakukan MA alias PD (19) buruh bangunan yang tinggal di Desa Tarai Bangun, Kecamatan tambang hingga lima kali.

Ironinya, setiap laki-laki ini 'meminta sesuatu' kepada YT selalu disertai kata-kata ancaman, akan menyebarkan cerita dirinya mencabuli YT di areal kebun sawit di Desa Sungai Pinang. Meski dalam kondisi 'tertekan', ABG yang menuntut ilmu di salah satu pesantren di Kampar ini terpaksa menuruti nafsu binatang MA.

Tidak tahan terus mendapat intimidasi, YT kemudian melaporkan kasus pencabulan terhadap dirinya ini ke Polsek Tambang, tanggal 13 Februari yang lalu. Selama tujuh hari pihak kepolisian Polsek Tambang menyelidiki dimana MA tinggal. Senin pagi (20/2/2017) laki-laki yang bekerja serabutan ini ditangkap saat sedang memuat bahan bangunan di Rimbo Panjang.

Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SiK melalui Kapolsek Tambang AKP Jambi Lumban Toruan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini, disampaikan Kapolsek bahwa tersangka saat ini telah diamankan di Polsek Tambang untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Ditambahkan Kapolsek bahwa tersangka akan dijerat dengan pasal 81 UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU nomor 23 thn 2002 tentang perlindungan anak jo pasal 287 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama 9 tahun.(wowon/RB)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau