Riau Book - Aksi demo yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau berakhir dengan kekecewaan dari peserta demo, Jumat (26/02).

Pada aksinya, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau menyediakan sebuah hadiah berupa kotak yang berisikan tikus hidup untuk diserahkan kepada DPRD Provinsi Riau. Namun, kado tersebut ditolak oleh Suhardiman Amby dari Komisi A DPRD Provinsi Riau.

Triandi Bimankalid, Mahasiswa Fakultas Hukum angkatan 2012 Universitas Riau yang merupakan Koordinator Lapangan mengungkapkan tikus hidup adalah simbol koruptor yang masih hidup.

"Kado itu kita umpamakan sebuah kotak yang berisikan tikus, di mana saat ini pemerintah dan DPR RI sedang dikuasai oleh orang-orang koruptor yang kita simbolkan sebagai tikus, tikus hidup karena koruptor masih hidup belum mati-mati," bebernya.

Terkait kado yang ditolak oleh Suhardiman Amby, Triandi mengaku kecewa. "Kita akan berkonsolidasi untuk menentukan sikap berikutnya, yang jelas kami kecewa bagaimana seorang DPRD Provinsi Riau takut untuk menerima hadiah-hadiah yang sebenarnya tidak mengganggu pencitraan mereka," ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Suhardiman Amby mengatakan cara-cara mahasiswa pendemo tidak menggambarkan kemelayuan. "Kita harus bersikap tegas dari anggota DPRD, menyampaikan dengan cara-cara seperti itu tidak menggambarkan kemelayuan. Orang-orang melayu itu terhormat dan bermarwah," ujarnya.

"Kalau kita dipaksakan saya tidak mau, kita mengutamakan martabat orang melayu," imbuhnya.

Pada saat Suhardiman Amby menyatakan tidak bersedia menerima kado tersebut, pendemo meneriakan yel yel yang berbunyi "DPRD Riau Takut! DPRD Riau Takut!", Suhardiman pun masuk ke gedung meninggalkan pendemo.

Pendemo sempat berdesak-desakan dengan aparat Polisi dan keamanan gedung, karena pendemo mendesak untuk masuk, pendemo hendak melepaskan tikus-tikus tersebut di Ruang Sidang Paripurna DPRD Provinsi Riau. Pada akhirnya pendemo menyerah dan melepaskan tikus di pelataran Gedung DPRD dan meninggalkan gedung.

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau