Riau Book - Belasan Kepala Keluarga (KK) warga Tionghoa di Desa Tanjung Kedabu, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, harus berduka. Saat gemerlap perayaan Imlek yang tengah berlangsung di Kota Selatpanjang harus 'redup' seketika setelah belasan jembatan, pelantar dan helong milik warga prak poranda diterjang ombak laut disertai angin kencang.

Kapolsek Rangsang, Iptu Syamsueri bersama Kepala Desa Tanjung Kedabu, Posma Marhutala Hutahean, saat peninjauan dampak bencana itu pada Selasa (23/2) mencatat sedikitnya 17 Kepala Keluarga mengalami kerugian materil akibat hempasan gelombang pasang dan angin kencang dari Laut Selat Malaka.

"Lokasinya di Jalan Pelantar RT 02 RW 02 Desa Tanjung Kedabu, telah terjadi bencana gelombang dan angin kencang utara dari Selat Malaka yang menghancurkan Jembatan, Pelantar dan Helong (bangunan penyimpanan hasil laut) milik warga tionghoa," ungkap Kapolsek via selulernya kepada wartawan.

Untuk membantu korban bencana tersebut, jelasnya, jajaran Kepolisian Sektor Rangsang bersama Kepala Desa mengkoordinir partisipasi masyarakat untuk bergotong royong mengumpulkan puing-puing kayu papan yang tersisa ke tepi pantai.

"Beruntung saat peristiwa itu terjadi tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil dari kerusakan yang terjadi diperkirakan mencapai Rp500 juta rupiah" kata Kapolsek.

(RB/MC)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau