RIAUBOOK.COM - Asisten III Setdaprov Riau M Job Kurniawan menyerahkan Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, penghargaan ini diserahkan saat Hari Bakti ke-80 PU, di Halaman Gedung PUPR Riau, Rabu (3/12/2025).

Adapun pemberian Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya tersebut diberikan sebagai tanda kehormatan kepada para abdi negara yang telah menunjukan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan dan prestasi kerja.

Penghargaan diberikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 60/TK/Tahun 2025. Jumlah penerima penghargaan di lingkungan Dinas PUPR Riau sebanyak 48 ASN.

PNS penerima penghargaan itu, dianggap mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat secara terus-menerus, dengan masa kerja sekurang-kurangnnya 10 tahun, 20 tahun, hingga 30 tahun.

Asisten III Setdaprov Riau M Job Kurniawan berterima kasih atas pengabdian dan menyampaikan selamat kepada PNS yang telah mendapatkan penghargaan. Ia berharap kinerja PNS di Pemprov Riau kedepannya bisa lebih baik lagi.

"Selamat kepada PNS penerima Satya Lencana Karya Satya dan terima kasih kepada seluruh PNS di PUPR yang telah menjalankan tugas dengan setia, bekerja melayani masyarakat," ucap Job.

"Pengabdian kita sebagai PNS adalah kekuatan yang menjaga jalannya pemerintahan dan kemajuan bangsa. Selamat Hari Bakti PU ke-80. Semoga semangat pengabdian terus hidup dalam diri kita semua," ujarnya.

Dikatakan Job, seorang aparatur negara harus dapat memberikan teladan atau pelopor dalam melakukan suatu pembaharuan. Terutama berkenaan dengan tugas dan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

"Penghargaan ini bukan akhir, tetapi penanda bahwa dedikasi PNS tetap dibutuhkan untuk masa depan. Ia juga berharap seluruh PNS yang ada di lingkup Pemprov Riau bisa hadir menjadi bagian dari solusi dan memberi dampak nyata," kata Job

"Masa kerja puluhan tahun adalah bukti komitmen yang luar biasa. Banyak di antara Bapak dan Ibu yang mengorbankan waktu, tenaga, bahkan menunda kepentingan pribadi demi tugas negara. Penghargaan ini adalah bentuk terima kasih negara atas semua pengorbanan itu," terangnya.

Sementara itu, seorang PNS Dinas PUPR Muhammad Amin penerima Satya Lencana Karya Satya kategori 30 tahun, unit kerja sekretariat merasa bersyukur dan berterimakasih atas penghargaan yang diberikan tersebut.

"Saya bersyukur telah diberi kesempatan menerima penghargaan ini dan juga berterima kasih kepada Presiden dan Pemprov Riau yang telah memberikan penghargaan memberikan perhatian kepada kami. Ini tentunya akan menjadi penyemangat bagi kami untuk bekerja lebih baik lagi ke depannya," sebut Amin.

Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Amin menceritakan pengalamannya menjadi pegawai selama puluhan tahun mengabdi di Pekerjaan Umum.

"Saya menjadi PNS itu sudah 30 tahun, dari 1994 dan mengabdi di pekerjaan umum. Dari awal menjadi pegawai ditugaskan di Kementrian Pekerjaan Umum, proyek irigasi Riau dulunya. Kemudian, pindah ke Dinas PUPR Provinsi tahun 2000 sampai 2010, kemudian pindah ke Bengkalis hingga 2016 balik lagi ke PUPR Riau dan berfokus di bidang infrastruktur," ungkapnya.

"Permasalahan itu selalu ada dan bisa diselesaikan melalui koordinasi, perencanaan dan program yang matang. Alhamdulillah semua permasalahan bisa diselesaikan, penting kita haris bekerja keras, bergerak cepat, bertindak tepat dan hsrus kita tegakkan integritas juga kekompakan kita dalam berorganisasi," lanjut Amin.

Menurutnya, pemerintah sangat memperhatikan semua ASN dan itu dibuktikan dengan pemberian penghargaan, yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi dan semangat kerja. Sebagai ASN, Amin menganggap pekerjaan yang diberikan memang harus dilakukan dengan baik, bekerja sesuai aturan, serta bersemangat menyelesaikan tugas-tugas.

"Pada Hari Bakti PU ini, saya berharap kepada insan PU, agar seluruh infrastruktur yang ada di Provinsi Riau ini berkualitas dan terpelihara dengan baik. Kita juga berharap kepada masyarakat agar dapat menjaga infrastruktur atau fasilitas yang sudah dibangun. Ini penting demi kemanfaatan dan fungsional dari infrastruktur tersebut," imbuhnya. (mc)