RIAUBOOK.COM - Dalam beberapa waktu belakangan ini, Provinsi Riau dihebohkan dengan berita kemunculan binatang yang mulai langka dan dilindungi yakni, Harimau Sumatera, ditengah-tengah pemukiman warga masyrakat.

Kali ini kehebohan yang dibuat Harimau Sumatera yang lebih keren dengan sebutan si Belang ini, terjadi di Kelurahan Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau, Senin (09/04/2018) beberapa hari yamg lalu.

Kapolsek Teluk Meranti, Iptu Pol Edy Hariyanto, saat dihubungi Riaubook.com melalui sambungan seluler, terkait hebohnya warga Teluk Meranti dengan penampakan Harimau Sumatera didaerah pemukiman masyarakat, membenarkan adanya berita tersebut. "Benar, ada berita tentang harimau sumatera yang memangsa anak sapi milik warga masyarakat," sebut Edi Hariyanto.

Diterangkannya lagi, begitu beredar berita adanya hewan buas tersebut di pemukiman warga, langsung mendatangi lokasi dan menanyakan kronologis kejadiannya kepada warga yang ternak sapinya jadi mangsa siraja hutan tersebut. "Kejadian penyerangan pada malam hari seusai bada Isya," ujar Iptu Pol Edy Hariyanto seraya menambahkan bahwa saat itu hari belumlah malam, sehingga apa yang terjadi dapat terlihat dengan jelas.

Hasil dari reportase di lapangan dan keterangan yang diterima dari pemilik sapi yang jadi korban sibelang, Kapolsek Teluk Meranti Iptu Pol Edi Hariyanto menjelaskan kronologis kejadian.

Saat itu dilokasi kandang sapi terdengar suara lengkingan hewan dan sangat ribut. "Begitu Dia mendengar suara ribut, langsung mendekati kandang ternak dan menemukan ternak sapinya telah terluka bekas terkaman dan cakaran jari kuku," terang Edi.

Kembali ditambahkannya lagi, disaat melihat luka bekas terkaman dan cakaran jari kuku, pemilik sapi langsung riksa lokasi dengan menggunakan senter. "Pada saat itulah Dia melihat dua pasang bola mata yang bersinar," ucap Edi,

Kemudian, tidak itu saja ternyata dilokasi kandang ditemukan juga jejak-jejak kaki harimau.

Agar jangan sampai terjadi hal.yang tidak diingini, terlebih kepada hewan ternak milik warga masyarakat, Kapolsek Edi Hariyanto meminta agar warga meningkatkan kewaspadaan sekaligus mengandangkan hewan ternaknya. "Mohon untuk mengandangkan hewan ternaknya demi keamanan dan kenyaman kita semua," imbau Kapolsek.

Selain itu juga Kapolsek juga sudah melaporkan kasus ini ke pihak yang berkompeten. "Ya, kita juga sudah laporkan hal ini ke BKSDA Riau, untuk penanganannya," Edi Heriyanto mengakhiri. [RB/ton].

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau