RIAUBOOK.COM - Sebuah fakta yang menyedihkan bahwa hampir semua penjahat berbadan sehat, namun memilih untuk mengambil dari orang lain hanya untuk menghasilkan jumlah uang yang layak untuk memberi makan kejahatan mereka sendiri. Sementara orang-orang ini mencuri dan membunuh untuk apapun yang mereka inginkan dan butuhkan, ada orang-orang yang cacat namun bekerja dengan jujur.
Seorang buta yang dikenal secara lokal sebagai "Tatay Arnel" menjual es krim di jalanan, membawa anaknya. Pengguna Facebook Archel Novecio Reli berbagi sebuah video yang menunjukkan bagaimana Tatay Arnel diwawancarai oleh pelanggan, mengungkapkan bagaimana dia menjadi buta, dan betapa sulitnya kehidupannya.
Berdasarkan wawancara netizen saat membeli es krimnya, Tatay Arnel dan istrinya memiliki enam anak. Mereka hidup dalam kemiskinan, mendorongnya menjual es krim di jalanan untuk menghasilkan cukup uang untuk memberi makan keluarga besarnya.
Rupanya, ia menjadi buta pada tahun 2000 ketika mereka mengetahui bahwa ia menderita glaukoma. Pada saat itu, matanya bisa saja diselamatkan kalau saja mereka punya uang.
Hari ini, Tatay Arnel benar-benar buta, dan tidak ada operasi yang bisa menyelamatkan matanya. Tapi berkat anaknya, dia bisa berjualan di jalanan tanpa khawatir akan bahaya persimpangan atau berjalan di jalanan yang ramai.
Saat Archel berbagi cerita di Facebook, banyak netizen bersimpati dengannya. Beberapa netizen memastikan untuk membantu keluarga dengan sedikit dukungan finansial, sementara yang lain memilih untuk memberikan belanjaan untuk keluarga Tatay Arnel.
Mudah-mudahan, lebih banyak orang akan membantu Tatay Arnel, sehingga dia tidak perlu bekerja dalam kondisinya. (vira4real)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau


Golkar Riau Akan Dipimpin Seorang Pejuang, Bukan Petarung
Goresan; Nofri Andri Yulan, S.Pi (Generasi Muda Partai Golkar)1. PI (Parisman Ikhwan) didukung penuh oleh Ketua DPD I Partai Golkar…