RIAUBOOK.COM - Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Pelalawan kembali menciduk dua orang pelaku diduga pengedar Narkoba jenis sabu dari dua lokasi dan waktu yang berbeda, Rabu (21/02/2018) kemarin.

Kedua pelaku tersebut berinisial HS (34) Warga Jalan Lintas Timur, Pangkalan Kerinci Kota dan JS (41) Warga Jalan Pemda, Pangkalan Kerinci, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Menurut Paur Humas Polres Pelalawan Iptu Maraden kepada Riaubook.com melalui sambungan sululer Whapsapp (WA) menyebutkan penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat adanya pelaku yang akan melintas di KM 3 Jalan Langgam usai bertransaksi narkoba. "Kita (polisi,reds) mengamankan HS berkat adanya laporan dari masyarakat," ujar Maraden.

Kembali diterangkannya dari tangan HS berhasil disita dua paket sabu yang dibungkus dengan plastic bening klep merah seberat 0,84 gram. "Satu paket dalam gulungan kertas struk BRI dan yang lain didalam kotak rokok sampoerna, satu buah telepon genggam merk Nokia warna hitam juga saru unit suzuku merek Smash," terang Maraden lagi.

Masih dijelaslan Maraden lagi, penangkapan pelaku kedua JS hasil pengembangan dari pelaku HS yang menyebutkan sabu-sabu yang ada padanya didapat dari pelaku JS di Jalan wajib Senyum Pangkalan Kerinci Kota, Pelalawan. "Tidak ingin pelaku JS kabur, tim opsnal Satres Narkoba langsung bergerak kelokasi yang disebutkan HS dan menemukan JS sedang berada di rumahnya," kata Paur Humas Maraden.

Dari tangannya polisi berhasil mengamankan barang bukti, dua paket sabu yang dibungkus dengan plastic bening klep merah seberat 2,61 gram, satu buah kotak rokok sampoerna, satu buah sendok yang dibuat dari pipet plastik, satu buah telepon genggam merk Nokia warna hitam dan uang tunai sebesar Rp 885 ribu. "Total sabu-sabu yang kita dapat empat paket dengan berat kotor 3,45 gram," jelas dia lagi.

Saat ini kedua pelaku mendekam dalam sel Polres Pelalawan untuk penjalani pemeriksaan. "Kedua pelaku masih kita mintai keterangan untuk pengembangan terkait dengan dugaan adanya jaringan narkoba,"tutup paur Humas Maraden dengan mantap. (RB/ton)