RIAUBOOK.COM - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Nazir mengatakan pihaknya sudah mulai melakukan persiapan dari sekarang untuk melaksanakan program Imunisasi Campak dan Rubela (Vaksin MR) yang merupakan program nasional dan telah berjalan sejak Agustus 2017.

Hal tersebut disampaikan beliau di kantornya, Rabu (20/12/2017) saat wawancara dengan RiauBook.com terkait program Diskes Prov. Riau tahun 2018.

"Program 2018 itukan melanjutkan dari program yang telah dilaksanakan sebelumnya, pada prinsipnya kesehatan itu berkelanjutan, kalau sudah selesai dilaksanakan bukan berarti berhenti disitu, contohnya Dipterri, kita telah melakukan Imunisasi tapi sekarang di temukan kondisi yang perlu diwaspadai," kata Mimi.

Kata dia, program kesehatan tidak sama seperti membangun gedung, yang ketika selesai dibangun kemudian selesai sampai disitu.

Lebih lanjut Mimi memaparkan, terkait dengan program Imunisasi Rubela yang akan dilaksanakan, Diskes Provinsi Riau akan melaksanakannya pada Bulan Agustus dan September tahun 2018 mendatang sampai memenuhi target Imunisasi dengan usia yang ditetapkan di seluruh daerah Provinsi Riau, yakni dari usia 9 bulan — 15 tahun.

"Untuk luar Jawa kita mulai pada Agustus 2018, kalau Jawa sudah dilakukan 2017 kemarin," kata Mimi.

Mimi juga mengatakan bahwa untuk tahun ini pihaknya sudah mulai melakukan sosialisasi terkait Imunisasi yang akan dilakukan kepada tenaga-tenaga kesehatan sampai pada Puskesmas disetiap kabupaten/kota di Riau.

"Kita juga melakukan sosialisasi kepada Instansi terkait seperti Dinas Pendidikan, Kementrian Agama, kemudian organisasi- organisasi dan MUI, kita berkordinasi dengan MUI untuk mengeluarkan Fatwa," kata Kadiskes tersebut.

"Jadi itu nanti akan dilakukan di sekolah-sekolah, kemudian juga akan dilakukan di fasilitas layanan kesehatan," demikian Mimi. (RB/Dwi)