RIAUBOOK.COM - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengunjungi pasien operasi dalam rangka Bakti Kesehatan Nasional Perhati-KL di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, Jumat (22/9/2017).

Setidaknya menurut informasi yang diterima, ada sekitar 47 orang pasien yang akan dioperasi selama Bakti Kesehatan Nasional dari Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan-Bedah Kepala Leher (Perhati-KL).

"Walaupun ini waktunya singkat tapi ada transfer knowledge, karena bakti kesehatan ini juga para profesor dan ahli dibidangnya datang ke Riau memberikan seminar serta juga ada operasi bagi masyarakat," kata Andi Rachman, sapaan akrabnya.

Dirinya mengatakan dari bakti kesehatan dapat terlihat bahwa RSUD Arifin Ahmad sudah dapat melaksanakan operasi yang canggih.

"Ini juga kita mencoba kamar operasi kita, apakah betul-betul siap untuk operasi yang canggih, dan ini terbukti bisa," katanya.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Perhati-KL yang telah memilih Riau untuk melaksanakan kegiatan ini, karena ini sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik.

Sementara itu Ketua Perhati-KL, Soekiman Soekin mengatakan dipilihnya Riau sebagai tempat Bakti Kesehatan Nasional karena Riau yang dinilai paling siap melaksanakan ini.

"Saya sudah sering keliling Indonesia, melihat kapasitas yang ada, Riau lah yang paling mampu melaksanak Bakti Kesehatan Nasinal ini. Bukan bakti sosial lo, Bakti Kesehatan Nasional itu artinya kita memberikan pelayanan yang terbaik dari profesi ini berbakti dalam memberikan pelayanan terbaiknya," kata Soekiman.

Bakti Kesehatan Nasional ini perlu sarana penunjang yang baik, dari banyak daerah di Indonesia, Riau cukup menjanjikan dengan kamar bedah yang baik.

"Mulai kemarin, ada 6 kamar bedah yang dipakai dari total ada 16 kamar bedah di RSUD ini," katanya.

Gubri juga menyempatkan mendatangi pasien-pasien yang selesai menjalani operasi dari Bakti Kesehatan Nasional ini. Dari wajah keluarga dan pasien, tampak raut muka bahagia setelah menjalani operasi.

Bahkan banyak diantara keluarga pasien yang menyampaikan ucapan terima kasihnya termasuk kepada Gubri, karena anggota keluarga telah berhasil melewati operasi ini dan menunjukkan hasil yang baik.

Apalagi Bakti Kesehatan Nasional ini dalam menyelenggarakan operasinya tidak dipungut biaya sepeserpun. Ini tentu sangat membantu mengingat biaya operasi dan alat yang yang diberikan kepada pasien harga mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah. (RB/habir)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau