RIAUBOOK.COM - Bulan puasa segera tiba. Namun, banyak masyarakat yang mulai mengurangi olahraga karena takut batal akibat merasa lemas atau kekurangan asupan makanan dan minuman. Kekhawatiran lainnya adalah takut kesehatan akan terganggu karena tetap berolahraga.
Terkait hal tersebut, bisa jadi ini disebabkan oleh kondisi yang salah saat memilih waktu untuk berolahraga.
National Fitness Training Manager Fitness First Indonesia, dr Alia Basalamah, mengatakan ada waktu terbaik berolahraga saat bulan puasa.
"Waktu terbaik untuk berolaharga adalah 30-60 menit sebelum buka puasa dan 60 menit setelah buka puasa," kata Alia di Fitness First Platinum Senayan City, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Anda bisa memilih di antara waktu tersebut untuk berolahraga. Bila tak sempat sebelum buka puasa, maka bisa memilih setelah buka puasa. Olahraga di waktu terbaik itu untuk membantu rehidrasi.
Alia menambahkan latihan sebelum dan setelah berbuka memiliki perbedaan. Bila sebelum, intensitas olahraga harus lebih rendah daripada setelah berbuka.
"Karena setelah berbuka badan itu akan intake lagi. Dapat rehidrasi yang baik, asupan yang baik," kata Alia.
Prinsip ini juga diterapkan oleh Abdoullah Mitichie, salah satu Fitness First Performance Team. Abdoul yang merupakan karyawan di salah satu perusahaan telekomunikasi ini menyempatkan diri berolahraga sebelum berbuka puasa.
Olahraga yang dilakukan sebelum berbuka dengan intensitas ringan seperti berenang.
"Intensitas ini berbeda bila saya tidak puasa," tutup Abdoul. (RB/KPC)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau


Golkar Riau Akan Dipimpin Seorang Pejuang, Bukan Petarung
Goresan; Nofri Andri Yulan, S.Pi (Generasi Muda Partai Golkar)1. PI (Parisman Ikhwan) didukung penuh oleh Ketua DPD I Partai Golkar…