RIAUBOOK.COM - Sejak pagi, ribuan warga Pangkalan Kerinci memadati hotel Unigraha dalam kegiatan Keluarga Donor Darah (KDD) Riau Kompleks, Sabtu (20/05/2017).

Para peserta tampak mengantri, mengisi formulir pendaftaran dan menunggu nomor antrian. Mereka sangat bersemangat untuk menjadi relawan donor darah di KDD Riau Kompleks ke 51.

Satu dari ribuan peserta, Hermansyah juga turut mengantri. Ia sejak pagi telah mengantri untuk menjadi relawan donor darah dan tetap sabar walaupun namanya tak kunjung dipanggil untuk mendonorkan darahnya.

Saat matahari mulai naik, barulah namanya dipanggil. Ia tidak ragu lagi karena telah mendonorkan darahnya sebanyak 41 kali.

"Saya sudah lama jadi pendonor. Beramal sekaligus menyehatkan badan. Banyak sekali manfaat yang saya rasakan sejak menjadi pendonor, salah satunya tubuh menjadi lebih segar," ujar karyawan bisnis unit Paper PT RAPP ini.

Ketua PMI Pekanbaru, H M Noer MBS mengucapkan terimakasih dan bangga dengan KDD PT RAPP karena mampu mengumpulkan 1260 kantong darah ini sekaligus. Ini salah satu bentuk kepedulian kolaborasi yang begitu baik dan ada dorongan motivasi dari pihak management perusahaan.

"Ini adalah pekerjaan mulia yang diawali dengan niat yang ikhlas dan mendapatkan hasil, yang pertama ibadah dan yang kedua sehat. Ini lah yang disampaikan pihak pengurus KDD bahwa apa kita lakukan hari ini dengan tidak terpaksa tetapi ada dorongan hati dan batin sehingga kami melihat buktinya bisa hari ini berkumpul semua untuk melaksanakan donor darah," tuturnya.

Ketua KDD Riau Komplek PT RAPP, H Raylus Nurdin mengatakan peserta pendonor merupakan karyawan dan keluarga PT RAPP serta karyawan kontraktor. Sejak KDD Riau Komplek didirikan pada tahun 2000 lalu, telah menyumbangkan banyak darah ke masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini rutin dilaksanakan sekali dalam empat bulan untuk membantu ketersediaan stok darah di PMI Pelalawan maupun Kota Pekanbaru.

Direktur Utama PT RAPP, Rudi Fajar menyatakan pelasanaan donor darah ini untuk mengantisipasi kekosongan stok darah menjelang Bulan Ramadhan. Pasalnya setiap bulan puasa permintaan darah meningkat drastis, sedangkan pendonornya sangat minim sekali. Kebutuhan darah di Pelalawan setiap bulannya rata-rata 200 kantong sedangkan di Pekanbaru hingga 4 ribu kantong.

"Kita melakukan donor untuk menolong orang lain yang membutuhkan. Kalaupun ada rencana untuk mendapat prestasi atau rekor, itu tujuan kesekian. Paling utama berbagi dengan sesama," paparnya.

Rudi menjelaskan, donor darah merupakan salah satu unsur kebhinekaan. Darah itu memandang suku, ras, agama, golongan, status sosial, jabatan hingga kedudukan. Pendonornya tidak mengetahui siapa yang akan menerima darahnya, dan penerima darah tidak memandang siapa pendonornya. (RB/RLS)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau