Riau Book-Akibat fasilitas tidak memadai, setiap tahun terdapat seorang bayi yang meninggal dunia di desa Mekar Sari Kelurahan Batu Teritip Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai.

Direktur yayasan Serasi Alam Indonesia (Serai) Riki Bagus Santoso menyebutkan, tingkat kematian ibu hamil dan bayi yang baru dilahirkan didaerah pedalaman kota Dumai saat ini harus diperhatikan oleh pemerintah.

Dikatakannya, hampir selama dua tahun pihaknya melakukan pendampingan dan juga melakukan penyuluhan berbagai aspek kehidupan terdapat dua orang bayi yang baru dilahirkan mengalami kematian akibat tidak adanya fasilitas lengkap dikawasan perbatasan dengan Desa Sinaboy kabupaten Rokan Hilir.

"Setiap tahun ada satu bayi yang baru lahir meninggal dunia akibat tidak bisa ditolong dengan kondisi jauh dari pusat kesehatan yang ada di Kota Dumai," kata Riki Bagus Santoso, Minggu (8/1/2016).

Riki menyebutkan, ibu hamil yang berada dikawasan yang berjarak lima jam dari kota Dumai menggunakan kapal cepat melalui perairan tersebut tidak ada yang melakukan pengecekan kondisi kehamilan dikarena jarak dan tidak lengkapnya fasilitas kesehatan yang ada didaerah tersebut.

"Untuk menuju kekota Dumai melalui darat sangat sulit dilalui, dan menggunakan speed boat harus mengeluarkan uang sebesar Rp 1,5 juta," katanya.

Pihaknya juga meminta kepada Pemerintah Kota Dumai untuk bisa menyiapkan sebuah tempat yang bisa ditempati para ibu hamil yang dekat dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dimana tempat tersebut bisa ditempati oleh warga yang berada diperbatasan seminggu sebelum melakukan persalinan.

"Guna tempat tersebut, agar ibu hamil yang akan melakukan persalinan dapat terpantau kesehatannya sebelum melakukan persalinan, serta menghindari adanya kematian pada ibu hamil dan bayinya," katanya mengakhiri.(RB/iwan)