Riau Book - Halaman seluas lebih 4 hektare di Masjid Raya Annur dijadikan ladang kurma sekaligus lokasi riset pengembangan tanaman buah khas padang pasir, demikian Ketua Asosiasi Kurma Riau, Nasrun Hadi.

"Kegiatan ini adalah untuk mengubah pandangan, bahwa kurma bukan hanya ada di Arab Saudi. Bahkan beberapa negara khususnya Tunisia dan Thailand telah lebih dulu mengembangkan kebun kurma," kata Nasrun saat berpidato diacara penanaman sepuluh batang kurma di Masjid Annur Provinsi Riau di Pekanbaru, Jumat (27/10/2016).

Ia katakan, dibentuknya Asosiasi Kurma adalah untuk menggerakkan penanaman kurma di Riau sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa berkebun kurma dapat meningkatkan ekonomi.

"Kami juga menjadi wadah sekaligus untuk menyalurkan, siapa yang mau berinfak pohon kurma, maka akan di tanam di seluruh masjid yang ada di Riau," kata dia.

Kata dia, hal itu sekaligus menjadi tanda bahwa sebenarnya kurma bisa tumbuh subur di Riau.

Nasrun katakan, bahwa dalam satu hadist juga disebut, barang siapa memiliki kurma di halaman rumah maka penghuni rumah tak akan kelaparan.

Jika di seluruh masjid di Riau ada kurma, demikian Nasrun, maka diharapkan tidak akan ada kesulitan ekonomi di daerah ini.

Dalam acara penanaman sepuluh batang pohon kurma asal Inggris tersebut, turut hadir Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Ari Nugroho, para tokoh masyarakat termasuk Irvan Herman dan Ketua Badan Kesejahteraan Masjid Raya Annur (BKMR) Provinsi Riau, Ir Feisal Qumar Karim M.Eng. (RB/fzr)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau