RIAUBOOK.COM - Akhirnya PSPS berhasil membungkam Deltras dengan skor akhir 2-0 di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai Pekanbaru, Kamis (6/2) malam. Kemenangan tersebut sekaligus aksi balas dendam yang dilakukan PSPS atas kekalahannya saat bertandang ke markas Deltras FC, beberapa waktu lalu.

Pertandingan di babak pertama berlangsung sama kuat. Meski kedua tim saling memberikan tekanan, namun belum ada yang berhasil mencetak gol. Hasil babak skor masih sama kuat 0-0.

Memasuki babak kedua, intensitas permainan semakin meningkat. Tuan rumah akhirnya bisa mencetak gol. PSPS Pekanbaru unggul 1-0 pada menit ke-60 lewat gol dari Jhon Mena.

Berawal dari pelanggaran di kotak penalti yang dilakukan oleh Artur, bek Deltras FC. Saat berusaha melepaskan tembakan, Aulia Lubis terdorong hingga terjatuh pada menit ke-57. Wasit menunjuk titik putik. Jhon Mena yang mengambil gambar, sukses menipu Panggih dan mencatatkan namanya di papan skor.

Maman Abdurrahman, ditarik kembali oleh Aji Santoso, sang pelatih. Dony Monim masuk sebagai pengganti. Pada menit ke-83, Noriki Akada, memperbesar keunggulan bagi PSPS Pekanbaru.

Ia berhasil mencuri bola backpass dari Bima Ragil yang bermaksud memberikan bola kepada penjaga gawang. Ia berhasil mencuri bola backpass dari Bima Ragil yang bermaksud memberikan bola kepada penjaga gawang.

Akan tetapi, sebelum Panggih mengambil bola, Noriki Akada dengan kecepatannya berhasil mencuri bola. Tanpa pengawalan, dia pun berhasil mencoploskan bola dengan mudah ke dalam gawang lawan. PSPS menambah keunggulan dengan kemenangan 2-0.

Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso mengucapkan rasa syukurnya atas kemenangan tersebut. Menurutnya, kemenangan tersebut merupakan misi balas dendam PSPS yang mengalami kekalahan saat bertandang ke markas Deltras FC.

"Alhamdulillah kami bisa membalas kan atas kekalahan kami ketika bertandang ke markas Deltras FC. Waktu itu kami kalah 2-0 juga, sekarang kami menang dengan skor 2-0. Kemenangan ini tentunya tidak terlepas dari perjuangan semua pemain yang tampil luar biasa," katanya.(MCR).