RIAUBOOK.COM - Laporan pasar hari ini menunjukkan harga kebutuhan pokok yang sempat meroket tajam mulai turun termasuk cabai, jika sebelumnya sempat menembus Rp150 ribu per kilogram, kini menjadi Rp70 ribu/kg.

Beberapa hari sebelumnya, Pj Gubernur Riau SF Hariyanto telah meminta seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota untuk bersinergi dengan institusi vertikal seperti Polri, TNI dan Bulog dalam upaya menekan inflasi yang didominasi sembako.

Hariyanto bahkan meminta para pedagang untuk tidak menimbun barang dagangan agar harga sembako kembali stabil hingga memasuki Idul Fitri.

Dari instruksi itu, Pemda Kota Pekanbaru kemudian menggelar operasi pasar di sejumlah pasar tradisional.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, bersama Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Dany Rakca tampak turun ke Pasar Senapelan Pekanbaru, Sabtu (16/03/2024).

Dari pantauan di pasar tradisional tersebut diketahui harga cabai merah sudah kembali ke angka Rp70 ribu perkilogram, sebelumnya harganya mencapai Rp150 ribu.

Selain cabai, harga daging juga ikut turun. Sebelumnya harga daging sapi mencapai angka Rp160.000 per kilogram, kini turun harga ke Rp140.000 per kilogram.

"Kemarin siang harga cabai merah turun menjadi Rp95.000 dan oagi ini sudah turun lagi ke harga Rp70 ribu per kilogram untuk cabai merah Bukittinggi dan Rp50 untuk cabai merah Medan," ungkap Sekda Pekanbaru Indra Pomi Nasution.

Menurutnya, masyarakat cenderung memborong bahan pokok jelang Ramadan. Seharusnya, masyarakat tak perlu panik tak dapat bahan pokok.

Pada kesempatan tersebut Indra Pomi menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI dan Polri yang sudah bersama-sama bersinergi dalam rangka kepedulian harga kebutuhan pokok.

"Pemerintah, TNI dan Polri akan memastikan bahan pokok tidak langka di pasaran. Kami juga sudah melakukan berbagai upaya seperti kerja sama dengan daerah penghasil pangan dan subsidi transportasi dari daerah penghasil," sebutnya.

Sekda juga menyampaikan kepada masyarakat jangan panik dengan memborong sembako dan jangan berprasangka bahwa bahan pokok akan langka dan mahal. Sehingga harga bahan pokok tetap stabil.

Sementara itu, Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Dany Rakca, mengajak jajaran Pemko Pekanbaru untuk turun ke pasar. Supaya, pemko melihat langsung kondisi harga bahan pokok.

Sehingga Pemko Pekanbaru bisa melihat kenaikan harga bahan pokok itu hanya di satu tempat atau di beberapa tempat.

Dia menilai upaya yang dilakukan Pemko Pekanbaru dalam mengintervensi harga sudah berhasil.(mc)