RIAUBOOK.COM - Dua pelaku pencurian di rumah mertua Asisten Pidana Umum Kejati Riau ditembak polisi saat penangkapan. Meski tidak memiliki senjata api atau senjata tajam, kaki kedua pelaku inisial DTS (21) dan RR (29) itu diterjang peluru anggota Ditreskrum Polda Riau yang menangkap mereka.

Polisi beralasan, keduanya hendak melawan saat proses penangkapan. Keduanya pun dibawake Rumah Sakit Bhayangkara untuk diobati. Tak lama kemudian, keduanya diperiksa polisi untuk mengawali proses hukum.

"Kita terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur karena kedua tersangka berupaya melawan. Sementara satu pelaku lainnya masih diburu," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Hadi Poerwanto, Kamis (4/1/2018).

Aksi terakhir mereka ‎berhasil mencuri di rumah pejabat Kejaksaan Tinggi Riau itu. Namun, beberapa hari setelah beraksi, keduanya ditangkap dan ditembak.

"Kedua tersangka ini merupakan residivis atas kasus pencurian dengan pemberatan serta pencabulan anak di bawah umur," kata Hadi.

Mereka mencuri pada Rabu (3/1/2017). Saat kejadian pemilik rumah sedang berada di luar. Akibat kejadian ini korban kehilangan perhiasan, sejumlah barang elektronik. Atas laporan keluarga pejabat kejaksaan itu, polisi langsung melakukan perburuan dan terciumlah keberadaan kedua tersangka di daerah Panam. (RB/San)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau