Riau Book - Gubernur Riau mengapresiasi diselenggarakannya Gema Muharram sebagai salah satu ivent wisata religi di Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir.

Menurutnya Gema Muharram ini harus terus dilaksanakan sebagai salah satu bentuk untuk mendukung terwujudnya visi misi Riau 2020 sebagai sebagai salah satu pusat kebudayaan melayu.

Ini disampaikan oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman ketika menghadiri acara Gema Muharram di Lapangan Gajah Mada Tembilahan, Selasa (11/10/2016).

"Pemprov Riau mengapresiasi kegiatan Gema Muharram, sebagai salah satu ivent wisata religi, kami Pemprov Riau juga terus berupaya mengembangkan wisata berbasis budaya dalam rangka mencapai visi misi Riau 2020," kata Andi Rahman, sapaan akrab Gubernur Riau.

Sementara itu, Bupati Indragiri Hilir mengungkapkan bahwa Gema Muharram merupakan salah satu bentuk menyiarkan agama islam di negeri sri gemilang ini. Gema Muharram ini merupakan salah satu wisata religi yang ada di Indragiri Hilir disamping wisata religi lainnya seperti Haul Syeh Abdurrahman Shiddiq di Sapat dan haul-haul ulama besar lainnya di Indragiri Hilir ini.

Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pun telah tiga kali berturut-turut mencatatkan rekor baru disetiap diselenggarakannya kegiatan Gema Muharram ini, dimana tahun ini MURI kembali mencatatkan rekor penabuh berdah (alat musik pukul tradisi melayu islam) dengan penabuh terbanyak yaitu 1000 orang. (RB/habir)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau