Riau Book - Kawasan pesisir Riau memiliki keunggulan dalam sektor pariwisata mengingat indahnya kawasan mangrove di daerah itu, namun sayangnya keunggulan itu tidak didukung dengan infrastruktur yang memadai.

Mengingat itu, maka kemudian pemerintah Provinsi Riau meminta dukungan pengembangan infrastruktur di kawasan pesisir. Poin ini dinilai penting untuk mendukung pengembangan potensi perikanan dan kelautan. 

Hal tersebut dilakukan dengan memanfaatkan momen informasi Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti, bakal berkunjung ke Provinsi Riau awal Oktober mendatang. Diharapkan Riau yang memiliki potensi perikanan dan kelautan yang cukup tinggi juga mendapatkan apresiasi. 

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Riau Ties Mastina mengatakan, pihaknya merekomendasikan beberapa potensi daerah pesisir Riau. Wilayah Riau yang ada pesisirnya, seperti di Indragiri Hilir (Inhil), Bengkalis, Meranti, Rokan Hilir (Rohil) dan Dumai.  

Ia juga  menjelaskan sepanjang pesisir timur, Kecamatan Mandah, Inhil kawasan mangrove sangatlah indah. Untuk dapat mencapai kawasan mangrove dibutuhkan dua sampai tiga jam perjalanan dari Inhil.

Potensi kita besar, hanya saja  masih terbatas infrastruktur disana. Dari Inhil kesana menggunakan speedboad. Pantai Solop itu juga bagus potensi mangrovenya," tuturnya. 

Tidak hanya ekosistem mangrove. Kata Tien, didaerah Kuala Enok saja terdapat potendi tambah udang serta mutiara yang tengah dikembangkan oleh masyarakat disana.

"Kalau udang itu sudah di ekspor, sedang kerang dan mutiara baru dikembangkan, maka perlu dibina lagi. Melalui pengembangan ini bisa menambah pendapatan dari masyarakat pula," imbuh Tien. (RB/MC)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau