Riau Book-Kisah perjalanan hidup pria asal Kaimana Provinsi Papua Barat bersama keluarga Sunardi berawal dari sepiring nasi, saat ini pria sebatang kara sama terbaring dengan pemilik rumah tempat bergantung hidup dulu.

Disebutkan Sunardi (66) warga Mampu Jaya Basilam Baru, pada tahun 1994 dahulu dirinya menerima Jhon untuk tinggal dan bekerja dilahan pertaniannya yang berada kecamatan Sungai Sembilan.

Sunardi mengatakan, sebelum Jhon tinggal bersama dirinya, setiap pagi dan pulang kerja dari kebun bersama anak laki-lakinya singgah kerumah, setiap kali ditanya mengenai makan, pria asal Papua ini mengatakan belum makan.

"Karena sering makan dirumah, dia minta tinggal bersama kami dan mau membantu apa yang bisa dikerjakan asal perutnya merasa kenyang," kata Sunardi, Senin (5/9/2016).

Dikatakannya, dirinya bersama sang istri menjelaskan kepada Jhon, kalau dirinya tidak bisa memberi gaji jika membantu diladang sayur miliknya, yang hanya bisa memberi sepiring nasi dengan lauk ikan asin.

"Jhon tidak masalah hidup dengan kami, yang penting dirinya bisa makan," kata Sunardi yang tengah dirawat di RSUD Dumai.

Dijelaskan Walijah (51) istri Sunardi, Jhon pernah bercerita kalau dirinya meninggalkan kampung halaman setelah melaksanakan Kitan, dan langsung bekerja sebagai TKI ilegal di Malaysia, setelah itu pria asal Papua ini dibuang ke pulau Jawa dan kembali masuk kenegeri jiran hingga akhirnya terdampar ke Dumai.

Disebutkann Walijah, kehadiran Jhon dalam kehidupan keluarganya merasa terbantu dalam mengelola kebun sayur yang hasilnya bisa untuk makan sehari-hari mereka, namun pada tahun 1998 pria asal Kaimana ini hilang tanpa meninggalkan jejak.

Dijelaskan Walijah, pada tanggal 24 Agustus kemarin, Jhon datang kerumah diantar oleh petugas RSUD Dumai setelah mendapatkan perawatan selama 22 hari akibat menderita penyakit Asam Urat yang membuat pria lajang ini mempunyai kondisi tubuh kurus.

"Meskipun dia pulang dengan kondisi sakit tetap kita terima dan kita rawat sebisa kita, karena kita sama-sama manusia, meskipun saya seorang petani sayur," kata Walijah.

Saat ini, Walijah dengan senang hati mengurus Jhon di RSUD Dumai, dimana sang suami juga tengah terbaring akibat jatuh saat bekerja.

"Kalau masalah biaya kita masih bingung, yang penting mohon doa supaya suami saya dan Jhon cepat sembuh,"katanya mengakhiri.(RB/one)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau