RIAUBOOK.COM - Seekor gajah sumatera betina di Unit Konservasi Gajah Estate Ukui di kawasan PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Kabupaten Pelalawan, Riau, melahirkan seekor bayi.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Genman Suhefti Hasibuan mengatakan, bayi gajah itu lahir pada Kamis (6/4/2023), sekitar pukul 05.00 WIB.

"Bayi gajah lahir dari induk gajah binaan yang diberi nama Carmen. Bayi gajah yang lahir berjenis kelamin jantan dengan berat badan 90,9 kilogram.

Bayi gajah lahir dalam kondisi normal," kata Genman dalam keterangan tertulis yang diterima pers, Jumat (7/4/2023).

Genman menyebutkan, induk gajah Carmen berusia 14 tahun, yang dulunya lahir di lokasi yang sama pada 5 Januari 2009 dari induk betina bernama Mery.

Genman bersama tim medis BBKSDA Riau didampingi pihak perusahaan mengunjungi lokasi konservasi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap induk dan anak gajah yang baru lahir tersebut.

"BBKSDA Riau menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak PT. RAPP yang telah merawat titipan gajah sumatera tersebut dengan baik. Terbukti dengan adanya kelahiran beberapa gajah sejak penitipan," ucap Genman.

Sampai saat ini, kata dia, sudah 3 ekor gajah bertambah di Unit Konservasi Gajah Estate Ukui.

Sebelumnya, jumlah gajah 4 ekor akhirnya menjadi 7 ekor.

Empat ekor gajah betina bernama Mery, Carmen, Ika dan Mira. Sedangkan 3 ekor gajah jantan, bernama Raja Arman, Ade dan bayi gajah yang baru saja lahir.

"Penempatan gajah di Unit Konservasi Gajah Estate Ukui PT. RAPP, dimulai sejak tahun 1994 di Estate Langgam sebanyak 4 individu gajah, 3 ekor betina dan 1 jantan," sebut Genman.

Namun, sejak tahun 2007, dipindahkan ke Estate Ukui dan diberi nama Unit Konservasi Gajah Estate Ukui.

"Semoga kelahiran anak gajah ini akan memberi semangat baru dalam pelestarian gajah di masa mendatang," tambah Genman. (kops)