RIAUBOOK.COM - Para tokoh masyarakat Kuantan Mudik (lama) memggelar Musyawarah Besar (Mubes) untuk menguatkan keinginan pembentukan daerah otomomi baru (DOB) Kuantan Hulu yang mekar dari Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
"Jika kita menanam padi, maka pastilah akan tumbuh rumput. Akan tetapi jika kita menanam rumput apakah mungkin tumbuh padi?" ungkap Prof.Dr.Ir.H. Raseol Hamidy, MS selaku tokoh masyarakat setempat dalam sambutan di mubes tersebut, Selasa (7/3/2023).
Kegiatan Musyawarah Besar Masyarakat Kuantan Mudik lama ini di buka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kuansing, Datuk Panglimo Dalam, Suhardiman Ambydan yang hadir di dampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Kuansing Dedi Sambudi.
Turut hadir dalam kegiatan itu Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Rendra Oktha Dinata, Wakil Ketua II DPRD Kuansing Juprizal dan anggota DPRD Kuansing Haji Halim, Satria Mandala Putra, Azrori Analke Apas, dan Gamal.
Mereka hadir dalam wujud memberikan dukungan dan semangat kepada masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan daerah otonomi baru untuk terciptanya kesejahteraan masyarakat.
Dalam kegiatan itu, Tim Badan Pekerja Pembentukan Kabupaten Kuantan Hulu Pucukrantau (BPPKKP) yang hadir meliputi; Ketua Haji Syarianto dan Sekretaris Dr. Fikri Idris, Wakil Ketua Joyosman, Arman Lingga, Dr. Irwan dan Deprianto, kemudian Indra Sukma dan Yusman Yusuef.
Kemudian juga ada tim pembuat naskah akademik yakni Prof. Dr. Ir. Rasoel Hamidy - Prof.Dr. Ir.Thamrin. M.Sc, Prof. Dr.Evi Suryawati, M.Pd - Dr. Ir. Syafrinal, MS. Sementara dari tokoh perempuan hadir Dra. Hafni Ma'rifat. M.Sc dan Nana Rahayu. B.Sc Comn,M.Si.
Sejumlah unsur Forum Komunikasi Pemerintah Daerah Kuansing juga hadir, yakni; Camat Kuantan Mudik Saada Risnah, Camat Pucuk Rantau Ali Apri, Camat Kuantan Hulu Nasrul, serta Camat Gunung Toar Adnan.
Bahkan ada sebanyak 59 kepala desa, niniak mamak, cerdik pandai, alim ulama dan tokoh masyarakat serta tokoh perempuan turut hadir untuk mendukung wacana pemekaran ini.
Selaku guru besar di program S3 ilmu Lingkungan Universitas Riau, Profesor Rasoel menyatakan, sudah saatnya seluruh masyarakat bersatu untuk mendorong pemerintah dan menuntut kesejahteraan serta pemerataan pembangunan.
"DOB sangat dibutuhkan untuk memangkas rentang kendali antara pemerintah dan masyarakat," katanya.
Menurut dia, pembentukan DOB merupakan solusi terbaik, termasuk dalam percepatan pembangunan infrastruktur, perbaikan sektor pendidikan dan kesehatan.
Lebih lanjut Profesor Rasoel mengingatkan petuah orang-orang bijak dimana perjuangan akan membuahkan hasil baik dan buruk; "Jika kita menanam padi, maka pastilah akan tumbuh rumput. Akan tetapi jika kita menanam rumput apakah mungkin tumbuh padi?"
"Coba kita pikirkan makna pituah ini. Artinya setiap kebaikan dan niat baik kita pasti akan ada yang menjadi penghalang, menghina, under estimate dan tidak suka atau mengatakan kita bermimpi, kita harus ingat semua kebaikan dan kemajuan di dunia ini berawal dari mimpi," kata dia.
Petuah kedua yang perlu tahu menurit dia adalah; "Kalau dikaji panyakik padi, ndak kan jadi awak baladang do".
Keinginan untuk berbuat baik menurut di harus dimulai dari mimpi.
"Mimpi itu akan jadi kenyataan kalau ada niat baik untuk berbuat baik insyaallah diridhoi oleh Allah SWT. Oleh karena itu, kita harus lah tetap semangat dalam mencapai tujuan kita karena sejarah peradapan menunjukan bahwa para pejuang terdahulu sampai mengorbankan harta benda, darah dan tenaga untuk mencapai sebuah tujuan," katanya.
Kalo kita apa? lanjut Profesor Rasoel, masakan hanya karena masalah sedikit menjadi mundur.
"Mari kita Bersatu dan mendukung pembentukan daerah otonomi baru ini demi kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Ketua Badan Pekerja Pembentukan Kabupaten Kuantan Hulu Pucukrantau (BPPKKP) Syarianto, mengatakan, dasar hukum pendirian DOB serta potensi yang ada di daerah yang akan dimekarkan yaitu Kecamatan Kuantan mudik, Kecamatan Hulu Kuantan, Kecamatan Gunung Toar dan Kecamatan Pucuk Rantau.
Wakil Ketua II DPRD Kuansing, Juprizal, menyatakan sangat mengapresiasi usaha dan kerja yang sudah dilakukan oleh badan pekerja pembentukan Kabupaten Kuantanhulu Pucukrantau untuk membentuk DOB.
"Kami DPRD siap mendukung dan membantu pemekaran DOB ini terwujud. Tetap jaga kekompokan dan samangat kita untuk mewujudkan tujuan ini tercapai," katanya.
Lapangan Topian Muko Lobuah, Lubuk Jambi, Kuansing, yang menjadi lokasi acara itu terlihat tumpah ruah oleh kehadiran masyarakat yang begitu semangat dan antusias.
"Ini menyangkut kehidupan anak cucu kedepan, sehingga dengan kehadiran para masyarakat ini menandakan sebuah keseriusan, komitmen dan dukungan yang luar biasa dari masyarakat," kata Plt Bupati Kuansing, Subardiman Amby. (ist/fzr)
Ultimatum Virus Akalbudi
Oleh Chaidir (Ketum FKPMR) TAHUN 1445 Hijriyah tenggelam dalam tidurnya yang abadi. Selamanya akan berada dalam…