RIAUBOOK.COM - Mantan Panglima TNI Andika Perkasa layak dan patut masuk ke dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), demikian pengamat hukum dan politik Syamsul Rakan Chaniago.

"Jabatan Menko Polhukam merupakan jabatan strategis yang sangat pantas diberikan kepada Andika Perkasa. Alasannya karena latar belakang Andika yang merupakan mantan Panglima TNI," kata Syamsul Rakan kepada pers di Pekanbaru, Senin (9/1/2023).

Menurut mantan Hakim Agung RI ini, Jenderal Andika Perkasa telah berhasil memimpin TNI dengan membawa institusi itu sebagai lembaga hukum yang paling dipercaya publik.

Maka menurut dia, sosok Jenderal Andika layak untuk mendapat amanah yang lebih besar khususnya dalam pengendalian urusan penyelenggaraan pemerintahan di bidang politik, hukum dan keamanan.

"Saya pikir Menko Polhukam merupakan jabatan yang sesuai untuk Andika Perkasa agar politik, hukum dan keamanan di negara ini jauh lebih baik," katanya.

Sebelumnya hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menempatkan TNI sebagai lembaga yang paling dipercaya publik.

Sebanyak 26 persen responden sangat percaya dengan TNI, 67 persen cukup percaya, 6 persen kurang percaya, 1 persen tidak percaya sama sekali, serta 1 persen tidak tahu dan tidak jawab (TT/TJ).

Posisi kedua ditempati lembaga presiden, sebanyak 18 persen responden sangat percaya, 71 persen cukup percaya, 9 persen kurang percaya, 1 persen tidak percaya sama sekali, dan 1 persen TT/TJ.

Selepas pensiun dari Panglima TNI, Andika Perkasa digadang-gadangkan bakal ditarik ke dalam Kabinet Indonesia Maju.

Selain Menko Polhukam, beberapa sumber menyebut Andika pantas menempati jabatan Menteri Pertahanan (Menhan) menggantikan Prabowo Subianto yang saat ini lebih fokus pada pencalonan sebagai Presiden RI 2024. (fzr)