RIAUBOOK.COM - Akademikus Universitas Trisakti mengungkap kebutuhan negara terhadap pemimpin yang dinamis yang tidak terlalu politis untuk memperbaiki dan menyatukan bangsa.

"Menurut saya itu kriteria ideal seorang pemimpin yang akan datang," kata Akademikus Trisakti, Addul Fickar Hadjar kepada pers lewat sambungan telepon, Selasa (27/12/2022).

Dia menjelaskan, pemimpin tersebut bisa saja dari kalangan militer maupun sipil, namun kecenderungan mengarah pada sosok militer.

"Sosok militer tersebut harus benar-benar berada di luar partai politik, sehingga dapat dikatakan kepentingannya bisa seimbang," katanya.

Menurut Abdul Fickar, saat ini terdapat tiga tokoh militer yang masuk nominasi sebagai kandidat Capres 2024, mereka adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurty Yudhoyono (AHY) dan terakhir adalah mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

"Dari tiga nama tersebut, saya pikir hanya satu yang masuk dalam kriteria, yakni Jenderal Andika Perkasa. Saya menilai ini secara objektif," kata Abdul Fickar.

Menurut dia Jenderal Andika Perkasa telah menunjukkan kematangan saat memimpin TNI hingga berhasil membawa institusi itu menjadi yang paling dipercaya publik.

Sebagai sosok militer, menurut dia Andika telah benar-benar matang dan sangat layak untuk berkontestasi pada Pilpres 2024.

"Tinggal nanti kita lihat bagaimana Andika jika ditarik ke dalam kabinet menjadi menteri. Saya pikir beliau akan lebih terbuka dan bebas ketimbang saat menjabat sebagai Panglima TNI yang terikat ketat aturan larangan politik praktis," katanya.

Sementara untuk sosok militer lainnya, menurut Abdul Fickar masih terdapat sejumlah kekurangan yang sulit untuk ditutupi.

Menurut dia, AHY masih belum mapan dalam pengalaman baik sebagai militer maupun sebagai tokoh politik.

Pengalaman memimpin masyarakat menurut dia juga belum terlihat dan terbukti, sehingga sebaiknya AHY harus melakukan uji kelayakan dulu menjadi menteri dalam pemerintahan yang akan datang.

"Ibarat buat masih mengkal," katanya.

Bagaimana dengan sosok Prabowo Subianto? Menurut Fickar sosok Menteri Pertahanan itu tidak lagi masuk dalam nominasi capres ideal karena telah melampaui masanya.

"Jadi menurut saya, Prabowo ibarat buah yang sudah terlampau masak, sehingga pantasnya menjadi king maker samahalnya tokoh-tokoh senior lainnya seperti Jusuf Kalla, Megawati, SBY dan lainnya," kata dia.

Menurut dia, pemimpin dinamis yang ideal saat ini dari kalangan militer mutlak dimiliki oleh Jenderal Andika Perkasa.

"Saya pikir semua orang melihatnya," demikian Fickar. (fzr)