RIAUBOOK.COM - Dilihat dari luas wilayah, jumlah penduduk serta potensi sumber daya alam yang melimpah, maka sudah saatnya Provinsi Riau untuk dimekarkan menjadi 24 kabupaten/kota, demikian Tokoh Masyarakat Dr.drh Chaidir.

"Kalau kita bandingkan dengan Sumatera Barat yang telah memiliki 19 kabupaten/kota, maka Riau yang sekarang baru ada 12 kabupaten/kota layak untuk dimekarkan menjadi 24 kabupaten/kota," kata Chaidir lewat telekomunikasi kepada pers di Pekanbaru, Sabtu malam (3/12/2022).

Untuk diketahui, demikian Chaidir, saat ini luas wilayah Riau itu jauh melebihi luas wilayah Sumatera Barat, bahkan dari jumlah penduduk Riau juga jauh lebih banyak.

"Begitu juga sumber daya alamnya, di Riau semuanya ada. Jadi wajar saja jika Riau dikembangkan untuk mempercepat pembangunan hingga merata ke pelosok negeri," kata Chaidir yang menjabat Ketua Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR).

Dia menjelaskan, rencana pemekaran Riau memang telah terwacanakan sejak lama, namun pergerakannya kurang efektif sehingga belum terealisasi hingga sekarang.

"Sampai sekarang belum kita bahas dalam FKPMR. Ke depan akan ada beberapa agenda yang akan kita bahas dan jika dianggap penting dan mendesak, maka akan kita bahas (rencana pemekaran Riau)," katanya.

Menurut Chaidir ada sejumlah kabupaten di Riau yang sudah sangat layak dan perlu dimekarkankan salah satunya adalah Kabupaten Rokan Hulu.

Menurut dia, Rohul layak dibagi menjadi dua kabupaten yakni Rokan Hulu induk dan Rokan Darusalam.

Kemudian kata dia, Kabupaten Kampar sangat layak untuk dipecah menjadi tiga kabupaten yakni Kampar induk, Kampar Kiri dan Tapung.

"Selanjutnya ada Indragiri Hilir yang bisa dipecah menjadi dua kabupaten, begitu juga dengan Kabupaten Rokan Hilir," katanya.

Jika dilihat dari segala aspek, menurut Chaidir maka Riau pantas untuk dimekarkan menjadi 24 kabupaten/kota.

"Untuk merealisasikan rencana pemekaran itu, dibutuhkan tokoh-tokoh yang serius menuntaskannya," demikian Chaidir. (fzr)