RIAUBOOK.COM - Mantan pebalap MotoGP Anthony West menuding gelar juara dunia 500 cc yang diperoleh Valentino Rossi dan Marc Marquez merupakaan 'settingan'yang telah diatur oleh Federasi Motor Internasional (FIM).
West melontarkan tudingan tersebut melalui akun Instagramnya, dia kesal lantaran FIM mencabut izin balapannya gegara tidak lolos pada tes doping yang dijalaninya pada September 2018 lalu.
Dalam postingan Instagramnya, pebalap 38 tahun itu mengatakan untuk jadi pemenang seorang pebalap tidak harus bekerja keras, hanya perlu membayar dengan dolar.
"Mereka membiarkan Marc Marquez membeli kecurangan dengan ECU (engine control unit) miliknya," ujar West.
"Ketika tim Tom Luthi mengeluh, mereka mengatakan Spanyol membutuhkan juara baru. 'Anda perlu menerima posisi kedua atau di bawahnya. Atau Anda tidak akan membalap lagi di sini tahun depan," ucap West menambahkan.
Selain Marquez, gelar juara Rossi di 500cc juga disinggung West yang pernah bergabung dengan tim Kawasaki saat di MotoGP. Di era 500cc Rossi tercatat satu kali menjadi juara, pada 2001.
"Mereka membiarkan Rossi memenangi semua kejuaraan 500cc dengan memberinya ban khusus, yang dibuat untuk trek yang mereka jalani," tutur pebalap kelahiran Australia itu.
Lebih dari itu, Rossi dituduh menggunakan ban motor yang sama dengan ban helikopter. Dengan begitu The Doctor bisa tampil apik di eranya.
"Jadi, dia [Rossi] bisa memenangi balapan. Semua yang anda lihat palsu dan sudah diatur," ucap West.
"Jangan percaya apa pun yang Anda lihat. Mereka mengontor siapa yang memenangi balapan dan siapa yang tidak. Saya sangat marah," kata West lagi.
Sumber: CNN Indonesia
Ultimatum Virus Akalbudi
Oleh Chaidir (Ketum FKPMR) TAHUN 1445 Hijriyah tenggelam dalam tidurnya yang abadi. Selamanya akan berada dalam…