RIAUBOOK.COM - Nabi Muhammad SAW, semua hal darinya menjadi panutan miliaran umat di bumi, ajarannya mendatangkan rahmat dan kasih yang tidak akan tergantikan.
Salah satu ajarannya adalah tentang kasih sayang, tidak hanya dengan sesama, Nabi Muhammad pun mengajarkan umat untuk menyayangi hewan.
Semua orang pasti mengenal hewan lucu yang satu ini, selain wajahnya yang lucu dan menggemaskan, sifatnya yang pada umumnya manja ini juga menjadi daya tarik yang membuat kebanyakan orang menyukai kucing.
Nabi Muhammad SAW juga sangat senang dengan kucing, bahkan beliau memiliki seekor kucing yang beliau beri nama Mueeza.
Meskipun tidak memelihara kucing, pasti di antara kita mungkin pernah didatangi kucing saat kita sedang melakukan aktivitas, misalnya saja saat kita sedang makan.
Mungkin untuk beberapa orang, ada yang memberinya makannya, tetapi tidak sedikit juga malah ada yang mengusirnya karena dianggap mengganggu.
Saat dalam keadaan seperti itu, sebaiknya jangan buru-buru untuk mengusir hewan yang paling disayangi oleh Nabi Muhammad SAW ini.
Sempatkanlah berfikir sejenak, mengapa kucing itu mendatangi kita, padahal ada orang lain juga tengah menyantap makanan yang sama?
Apakah kita tahu, kalau kucing itu datang untuk membawa pesan atau sinyal?
Kehadiran kucing merupakan pertanda jika Allah SWT mengingatkan kita mengenai inti berbagi, sejatinya kita harus menyadari bahwa rezeki yang kita peroleh tidak seutuhnya hak kita.
Ada hak-hak orang lain yang semestinya kita keluarkan, seperti zakat fitrah serta zakat harta sebagai wujud untuk penerapan rukun islam yang perlu kita penuhi.
Kucing yang datang sewaktu kita sedang makan, mengingatkan kita jika karunia Allah SWT yang kita terima juga harus dibagi dengan mahluk lain seperti kucing.
Berarti dalam makan yang kita santap, terdapat rezeki yang semestinya kita berikan, dan itu merupakan salah satu nilai kebaikan.
Selain itu, sebenarnya Allah SWT tengah memberi tahu, jika kita tidak memberi makanan pada kucing itu, berarti sesungguhnya kita tengah menampik rezeki baru yang akan Allah SWT berikan kepada kita.
Karena yang namanya rezeki itu luas, bukan hanya sekedar uang, tetapi mencakup semua aspek kehidupan.
Semoga bermanfaat.
Sumber makintahu.com
Ultimatum Virus Akalbudi
Oleh Chaidir (Ketum FKPMR) TAHUN 1445 Hijriyah tenggelam dalam tidurnya yang abadi. Selamanya akan berada dalam…