Riau Book- Penembakan rudal balistik dalam uji coba yang dilakukan Korea Utara ke laut Jepang menuai protes dari Pemerintahan Jepang. Bahkan, Jepang akan melayangkan nota protes lewat rute diplomatik melalui China.
Berbicara kepada wartawan, Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga mengatakan, peluncuran rudal Korut adalah tindakan yang jelas provokasi ke Jepang dan daerah. Peluncuran rudal itu bertepatan dengan pertemuan puncak antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, dikutip dari Reuters, Minggu (12/2/2017).
Sebagai sekutu diplomatik utama Pyongyang, China adalah kunci untuk setiap upaya untuk mengekang program rudal Korut.
Seperti diwartakan sebelumnya, militer rezim Korut yang dipimpin Kim Jong-un telah menembakkan rudal balistik pagi ini ke arah Laut Jepang. Manuver Korut itu dipantau militer Korea Selatan (Korsel).
Sumber-sumber militer Korsel seperti dilaporkan kantor berita Yonhap, belum bisa menentukan jenis rudal balistik yang ditembakkan militer Korut pagi ini. Namun, rudal berbahaya itu diketahui ditembakkan sekitar pukul 07.55 waktu Korea.
Ini adalah uji coba rudal balistik pertama Korut di masa pemerintahan Donald Trump. Uji tembak rudal balistik rezim Kim Jong-un ini terjadi setelah diktator muda Pyongyang tersebut membuat pengumuman pada Tahun Baru lalu bahwa uji tembak rudal balistik segera dilakukan.(ria/snc)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
Ultimatum Virus Akalbudi
Oleh Chaidir (Ketum FKPMR) TAHUN 1445 Hijriyah tenggelam dalam tidurnya yang abadi. Selamanya akan berada dalam…