RiauBook - Provinsi Riau memiliki potensi wisata yang sangat besar, namun sejauh ini belum digarap dengan baik oleh pemerintah setempat. Kondisi itu yang kemudian membuat sejumlah kawasan potensial tak berkembang.

Terkail hal tersebut legislator di Riau sangat mendukung jika pemerintah memperhatikan potensi wisata tersebut dengan membangun infrastruktur yang dibutuhkan, terutama jalan. "Sayang sekali kalau potensi wisata ini tidak dikembangkan," ujar Ketua Komisi E DPRD Riau, Masnur di Pekanbaru, Senin (26/1).

Dia mengatakan, beberapa objek wisata di Riau sebenarnya tidak kalah menarik dibandingkan daerah lain, misalnya saja candi muara takus, pulau jemur, dan juga bono. Bahkan Bono adalah fenomena alam langka yang hanya ada dua di dunia, yaitu di Riau dan Brazil.

Hanya saja untuk bisa menikmati bono tersebut sangat sulit dilakukan, karena akses jalannya buruk. Padahal kalau akses jalan menuju lokasi bono bagus, dipastikan akan lebih banyak orang datang untuk menikmati fenomena alam yang sangat langka di dunia itu.

Hal yang sama juga terjadi pada objek wisata sejarah Candi Muara Takus yang terdapat di kabupaten Kampar. "Kalau akasesnya tidak ada, tentu itu tidak akan berkembang dan dikenal masyarakat dari daerah lain," jelasnya.

Untuk itu, menurut dia, perlu adanya koordinasi lintas sektor, pemerintah daerah, pemerintah pusat dan swasta, termasuk masyarakat. Sebab membangun kawasan wisata ini tidak bisa diselesaikan sendiri oleh pemerintah, tapi harus melibatkan pihak lain, terutama investor. (mc)