Riau Book — pemerintah Kabupaten Rokan Hilir bertekad mencerdaskan masyarakat melalui program perpustakaan Desa. Demikian disampaikan Bupati Rokan Hilir H Suyatno Amp.
Orang nomor satu di Rokan Hilir (Rohil), Riau, itu Memberikan sosialisasi Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan desa kepada Camat, Lurah dan datuk Penghulu lingkungan pemerintah kabupaten Rokan Hilir.
Dalam sosialisasi tersebutg Bupati Suyatno menyarankan kepada camat dan perangkatnya lurah dan datuk penghulu untuk dapat membangun pustaka desa, dengan Manfaatkan dana ADD (anggaran dana desa) melaLui musrembang desa.
Meski demikian, jika pihak kepenghuluan tidak berkeinginan membangun pustaka desa menggunakan dana ADD, Pemkab tetap akan membangun dengan menggunakan anggaran APBD. melalui Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Rohil setiap tahunnya secara bertahap.
"Saya pikir Pustaka Desa sangat penting dibangun tiap desa, karena dengan adanya perpustakaan tersebut masyarakat bisa cerdas dan memiliki ilmu pengetahuan," ujarnya.
Kepala Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Rohil Hj Tuti Safitri mengakui jumlah perpustakaan yang ada saat ini sebanya 30 pustaka, tidak sebanding dengan jumlah 186 di Rokan Hilir. namun begitu, ada dua diantaranya telah memberikan kontribusi bagi daerah, dan bisa berbicara di tingkat provinsi, yakni Pustaka Desa di Kepenghuluan Seremban Jaya dan Panipahan dengan meraih juara pertama dalam perlombaan Pustaka Desa Tingkat Propinsi Riau.
Untuk itu, Pihak Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten sudah menyiapkan memprogram berdirinya perpustakaan di setiap daerah. dengan melibatkan semua camat dan perangkatnya untuk mendirikan perpustakaan di setiap daerah yang belum memiliki perpustakaan.
Selaiin itu jumlah anggota pustaka yang ada saat ini sebanyak 358 anggota, diantaranya pelajar 65 orang, mahasiswa 64 orang, guru 38 orang, Dosen 39 orang, PNS 42 orang, dan umum 106, dengan memberikan Layanan baca di tempat, Layanan sirkulasi, Layanan referensi, Layanan perpustakaan keliling, dan Layanan penelusuran literatur.
Dengan pelayan prima yang diberikan petugas, minat baca masyarakat terutama para pelajar cukup meningkat. Hal ini dilihat dari tingkat kunjungan masyarakat yang ingin meminjam buku di Kantor tersebut setiap bulannya terus meningkat.
"Ya, saat ini minat baca masyarakat Rohil cukup meningkat, perharinya minimal 5 orang pasti ada yang meminjam buku. Koleksi buku di KPK saat ini kebanyakan buku-buku dasar tentang pengetahuan umum, buku agama, buku kesiswaan.
Dari tahun 2009 hingga 2014 KPK telah memiliki koleksi buku sebanyak 28.025 koleksi buku dengan 6.788 judul, dan tahun ini KPA juga melakukan pengadaan buku sebanyak 3.000 eksamplar. setiap tahunnya kita tetap melakukan penambahan buku yang jumlahnya 3.000 hingga 3.500 eksamplar," kata Kepala KPK Rohil, H. Tuti Safitri.
Untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyrakat, pihaknya juga melakukan kunjungan ke kecamatan dengan menggunakan mobil Pustaka Keliling sebanyak tiga unit.
"Untuk wilayah Kecamatan Bangko Mobil Pustaka itu dioperasikan dalam satu minggu sebanyak 4 kali. Kalau untuk kecamatan dioperasikan selama satu minggu sebanyak 8 kali secara bergiliran.
Khusus untuk Kecamatan Palika saat ini belum bisa dikunjungi mengingat tidak bisa dilalui oleh transportasi darat. Dulu sudah pernah kita programkan Mobil Pustaka Terapung, namun setelah dilakukan peninjauan operasionalnya sangat tinggi," ujar Mantan Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah itu.
Diakui Tuti, perkembangan pustaka saat ini sudah mulai berkembang. Tahun ini kita akan bangun Gedung Arsip dan pelaksanaan teknisnya oleh Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR). Karena kita masih kekurangan gedung arsip, kalau perpustakaan sudah cukup dan OK, " katanya.
KPA juga akan mendirikan Pustaka ditiap-tiap kecamatan dan desa secara bertahap, ini dilakukan agar masyarakat bisa terjangkau untuk meminjam keperluan buku seperti buku home industri, pertanian dan perkebunan.
"Kita akan melakukan kerjasama dengan pihak kecamatan dan kepenghuluan untuk mengelola Pustaka Kecamatan, hal ini kita lakukan supaya pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal. Kita juga akan berdayakan masyarakat setempat untuk mengembangkan Pustaka Kecamatan dan Pustaka Desa dengan tujuan nyap agar para remaja terhindar dari pernikahan dini, narkoba dan kejahatan lainnya," terangnya.
Setiap tahunnya, KPA juga membuat baliho dan sosialisasi untuk menghimbau masyarakat Rohil dan sekolah untuk mendatangi kantor kami untuk membaca, maka sangat di perlukan untuk pembenahan kantor ini untuk menarik minat baca masyarakat. Dengan adanya perbenahan sarana dan prasarana kemungkinan minat masyarakat akan bertambah untuk membaca di kantor Perpustakaan.
Sedangkan Pemerintah mendirikan Perpustakaan dalam rangka untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan masa depan masyarakat karena pendidikan untuk sepanjang hayat, perpustakaan ini juga untuk motivasi masyarakat dalam mebaca. (zmi/advertorial pemkab)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
Refleksi SMSI Akhir Tahun 2024: Pilar Indonesia Emas 2045
RIAUBOOK.COM, JAKARTA - Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menyampaikan catatan akhir tahun 2024 dengan menyoroti kiprah Presiden Prabowo Subianto dalam…