Riaubook - Organisasi adalah wadah untuk mengekspresikan diri, membuat sebuah karya dan memberikan ide-ide kreatif.
Organisasi sebagai tempat beproses, membentuk soft skill, membangun komunikasi, mengembangkan sebuah ide yang akan direalisasikan dengan kegiatan, atau hal lainnya yang bisa dilakukan para komandan dan anggota tempur organisasi tersebut.
Menurut Max Weber, organisasi ialah suatu kerangka terstruktur yang di dalamnya berisikan wewenang, tanggung jawab, dan pembagian kerja untuk menjalankan masing-masing fungsi tertentu.
Pengalaman berorganisasi, tentunya semua orang pernah mengalami fase tersebut, misal menjadi pengurus organisasi di sekolah, kampus, paguyuban, dan organisasi lainnya yang menampung anak-anak muda agar bisa lebih mengambil peran untuk kemajuan peradaban bangsa Indonesia.
Kaitannya dengan apa yang dikatakan Weber, memang sudah kita laksanakan di dalam organisasi. Sebuah struktut yang berisikan wewenang, tanggung jawab, dan pembagian kerja per devisi atau bidangnya.
Tujuannya adalah untuk memaksimalkan sebuah peran penting di dalam organisasi tersebut, maka di bentuklah sebuah pembagian kerja yang sesuai dengan bidangnya.
Misalnya, di organisasi kampus, sebut saja Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), pada saat pemilihan atau open recruitmen pengurus akan di seleksi sesuai dengan bakat dan minatnya. Setelah seleksi selesai, proses pengumuman peletakan di bidang masing-masing.
Inilah peranan penting sebuah organisasi dalam membentuk karakter individu dan proses pola berpikir kreatif yang di realisasikan dengan kegiatan, seperti porsi si A diletakan pada bidang informasi dan komunikasi di HMJ, maka dengan kesadaran dan kesepakatan bersama antara ketuanya dan anggota menyepakati program kerja yang telah di rencanakan, sebut saja rencana mengembangkan kembali fungsi dan peranan media sosial di HMJ atau mengadakan kegiatan seminar media komunikasi, dan rencana lainnya yang sesuai dengan bidang yang dipercayakan.
Maka besar harapan, agar program tersebut bisa terlaksana dengan baik dan terstruktur dengan maksimal. Hal itu sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Janu Murdiyamoko dan Citra Handayani, tentang organisasi, organisasi merupakan sebuah sistem sosial yang mempunyai identitas kolektif secara tegas, program kerja (Pokja) yang jelas, prosedur, dan cara kerja, serta daftar anggota yang terperinci.
Terlepas dari tuntutan yang terstruktur, terperinci, dan kerjakeras dalam mencapai target daripada tujuan organisasi, satu hal penting yang menurut saya perlu diberikan apresiasi bagi para pejuang yang tergabung dalam organisasi.
Itu saya sebut, empat dorongan bathin atau dorongan sosial yang harus dilaksanakan atau setidaknya ada dua point penting yang harus di praktekan oleh generasi pemuda yang ikut organisasi, baik di sekolah, kampus, paguyuban, dan organisasi lainnya.
Pertama, ketika kita bergabung dengan organisasi yang paling penting kita berikan adalah waktu. Waktu adalah uang, waktu adalah nyawa, waktu adalah nafas hidup. Itulah dorongan bathin yang pertama, mesti kita luangkan waktu untuk organisasi yang ingin dibesarkan.
Kedua, ide. Ide adalah awal pergerakan yang dilakukan seluruh anggota dan ketua dari organisasi itu. Ide atau gagasan akan membawa kita berpacu lebih kreatif dan membuat sebuah terobosan baru dalam memajukan organisasi tersebut.
Ketiga, tenaga. Tenaga saat ini sangatlah diperlukan oleh organisasi. Setiap kegiatan yang direncanakan dan akan dilaksanakan, tenagalah yang akan terasa pada pelaku pembuat kegiatan acara. Tenaga sangatlah perlu disumbangkan untuk organisasi.
Keempat, dana. Hal terpenting dari seluruh rangkaian acara kegiatan adalah perihal pendana yang sudah di rancang dalam proposal kegiatan. Lancar tidaknya sebuah acara berpengaruh pada dana atau anggaran yang di dapat oleh organisasi tersebut.
Empat dorongan sosial diatas, perlu kita realisasikan dalam aktifitas kita di organisasi.
Perlu, saya garis bawahi dari keempat dorongan sosial diatas, mulai dari waktu, ide, tenaga dan dana. Keempatnya sama-sama berkaitan dan saling terikat. Namun, kita perlu sadar bahwa organisasi tempat kita untuk berproses dalam membentuk karakter, komunikasi, dan kawan bermain.
Pilih dari keempat itu, bisa waktu, bisa ide, bisa tenaga, dan bisa juga dana. Silahkan pilih yang mana sekiranya bisa direlisasikan. Ingat, waktu, ide, tenaga, dan dana. Semoga bermanfaat. Salam prestasi dan selamat bekerja untuk rakyat.
Penulis adalah Wayan Sepiyana, Mahasiswa Sosiologi Universitas Riau angkatan 2015. Saat ini Wayan diamanahkan sebagai Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Ikatan Mahasiswa Sosiologi (IMS).
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau



Golkar Riau Akan Dipimpin Seorang Pejuang, Bukan Petarung
Goresan; Nofri Andri Yulan, S.Pi (Generasi Muda Partai Golkar)1. PI (Parisman Ikhwan) didukung penuh oleh Ketua DPD I Partai Golkar…