Satukan NKRI

Menjaga Ukhuwah Islamiyah

Ukhuwah yang biasa diartikan sebagai "persaudaraan", terambil dari akar kata yang pada mulanya berarti "memperhatikan". Makna asal ini memberi kesan bahwa persaudaraan mengharuskan adanya perhatian semua pihak yang merasa bersaudara. Masyarakat Muslim mengenal istilah Ukhuwah Islamiyah.

Istilah ini perlu didudukan maknanya, agar bahasan kita tentang ukhuwah tidak mengalami kerancuan. Untuk itu, terlebih dahulu perlu dilakukan tinjauan kebahasaan untuk menetapkan kedudukan kata Islamiyah dalam istilah diatas.

Selama ini ada kesan bahwa istilah tersebut bermakna "persaudaraan yang dijalin oleh sesama muslim", atau dengan kata lain, kata "islamiyah"dijadikan sebagai pelaku ukhuwah itu. Pemahaman ini kurang tepat. Kata Islamiyah yang dirangkaikan dengan kata ukhuwah lebih tepat dipahami sebagai adjektiva, sehingga ukhuwah islamiyah berarti

"persaudaraan yang bersifat islami atau yang diajarkan oleh Islam". Paling tidak ada dua alasan untuk mendukung pendapat ini. Pertama, Al-Quran dan Hadits memperkenalkan bermacam-macam persaudaraan. Kedua, karena alasan kebahasaan.

Di dalam bahasa arab, kata sifat selalu harus disesuaikan dengan kata yang disifatinya. Jika yang disifati berbentuk indefinitif maupun feminin, maka kata sifatnya pun harus demikian. ini terlihat secara jelas pada saat kita berkata "ukhuwah Islamiyah dan Al-Ukhuwah Al-Islamiyah". Kata ukhuwah berakar dari kata kerja akha, misalnya dalam kalimat "akha fulanun shalihan", (Fulan menjadikan Shalih sebagai saudara). Makna ukhuwah menurut Imam Hasan Al Banna: Ukhuwah Islamiyah adalah keterikatan hati dan jiwa satu sama lain dengan ikatan aqidah.

Macam-Macam Ukhuwah Islamiyah Di atas telah dikemukakan arti ukhuwah Islamiyah, yakni ukhuwah yang bersifat Islami atau yang diajarkan oleh Islam. Di dalam Al-Qur‟an banyak sekali ayat-ayat yang menyinggung masalah ukhuwah Islamiyah dan dapat kita simpulkan bahwa di dalam kitab suci ini memperkenalkan paling tidak empat macam persaudaraan:

1) Ukhuwah, ubudiyah atau saudara kesemakhlukan dan kesetundukan kepada Allah.

2) Ukhuwah Insaniyah (basyariyah) dalam arti seluruh umat manusia adalah bersaudara, karena mereka semua berasal dari seorang ayah dan ibu. Rasulullah Saw. juga menekankan lewat sabda beliau,

Jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara.

Hamba-hamba Allah semuanya bersaudara

3) Ukhuwah wathaniyah wa an-nasab, yaitu persaudaraan dalam keturunan dan kebangsaan. 4) Ukhuwah fi din Al-Islam, persaudaraan antarsesama Muslim. Rasulullah Saw.

Kalian adalah sahabat-sahabatku, saudara-saudara kita adalah yang datang sesudah (wafat)-ku.

Hakekat Ukhuwah Islamiyah

"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk". (Q.S. Ali Imron:103)

Akhir-akhir ini NKRI digoncang oleh Isu-isu yang memecah belah Umat beragama, sebagaimana yang ditayangkan media yang kebenarannya diragukan, ini semua dilakukan. untuk kepentingan individu dan golongan tertentu atau untuk kepentingan politik tertentu, seperti kita lihat permasalahan yang menjerat Ahok sebagai penista agama, sesungguhnya jauh lebih kecil dibandingkan dengan permasalahan besar internal kepemimpinan umat Islam Indonesia.

Jika umat Islam bersatu dibawah manajemen kepemimpinana Islam, maka masalah penistaan agama seperti kasus ahok tidak perlu diselesaikan dengan cara besar-besaran seperti mau revolusi yang kemungkinan besar dapat menimbulkan kerusuhan keributan dan huru hara ulah propokator yang sulit dikontrol dalam jumlah yang sangat besar, sehingga menimbulkan kerugian umum yang harus ditanggung Negara dan rakyat banyak secara tidak langsung.

Permasalahan besar umat Islam adalah belum dapatnya mewujudkan kesatuan visi dan misi dan gerakan dalam manajemen keumatan terkait masalah kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan, sebagaimana tersurat dan tersirat dalam al-qu‟ran yang belum terpenuhi. Umat Islam tetap terkotak-kotak dalam firqoh politik dan mudah diadudomba dengan kepentingan-kepentingan sesaat.

Diperlukan secepatnya reformasi dan revitalisasi gerakan sistem dan manajemen keutamaan dan politik Islam Pembentukan Negara kesatuan republik Indonesia bertujuan untuk menyatukan seluruh wilayah nusantara agar menjadi Negara yang besar dan kokoh dengan kekuasaan Negara yang bersifat Sentralistik.

Tekat tersebut tertuang dalam Alenia kedua pembukaan Udang-undang dasar Negara repuplik indonesia tahun 1945 yang berbunyi ' dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berhahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Negara indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur'.

Kesepakatan untuk tetap mempertahankan bentuk negara kesatuan didasari pertimbangan bahwa negara kesatuan adalah bentuk yang ditetapkan sejak awal berdirinya negara Indonesia dan dipandang paling tepat untuk mewadahi ide persatuan sebuah bangsa yang majemuk ditinjau dari berbagai latar belakang (dasar pemikiran).

UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 secara nyata mengandung semangat agar Indonesia bersatu, baik sebagaimana tercantum dalam Pembukaan maupun dalam pasal-pasal yang langsung menyebutkan tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu pasal 1 Ayat (1) Pasal l8 Ayat (1), Pasal 18B Ayat (2), Pasal 25A dan Pasal 37 Ayat (5) mengukuhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Keberadaan lembaga-lembaga dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dipertegas dalam alenia keempat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu " ...dalam upaya membentuk suatu Pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesa".

Dengan terciptanya ukhuwah islamiyah yang terjalin, mari kita rapatkan shaf kita dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk selalu menjaga persaudaraan, persatuan, kesatuan dan keutuhan sesama Umat dengan tidak melakukan aksi demo ke jalan yang justru dapat merugikan kita sesama Umat Islam.

Semoga proses hukum yang sedang berjalan dapat menyelesaikan segala permasalahan yang tengah kita hadapi, dan semoga Allah SWT memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, kepada pemimpin Negara Republik Indonesia, dan menjadikan Negara kita yang berkeadilan yang sama-sama kita dambakan. Aamiin....

yaa...rabbalalamiin.

Oleh : Al Khairi Yacob, S.Ag

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau

foto

Terkait

Foto

Menyatu dalam Bineka Tunggal Ika

SEPERTI dalam agama-agama Abrahamik lainnya, perdamaian adalah konsep dasar dalam pemikiran Islam. Istilah bahasa Arab "Islam" itu sendiri biasanya diterjemahkan…

Foto

Jusuf Kalla, Penulis yang Baik dan Pembaca yang Rajin

Riau Book - Tak banyak yang tahu Jusuf Kalla adalah penulis yang baik. Gaya menulisnya mirip dengan gayanya bertutur: praktis,…

Foto

Munafik Kita Kalau Mengatakan Negeri Ini Baik-baik Saja

Oleh: Wira Atma Hajri,S.H.,M.H.Dosen Departemen Ketatanegaraan Fakultas Hukum Universitas Islam Riau"Tanda orang munafik ada tiga: jika berbicara dia dusta, jika…

Foto

Islam dan Etika Debat

Tradisi debat yang disinyalir menandakan kemampuan berpikir kritis sebenarnya dimiliki setiap bangsa dan peradaban. Namun, sebagian kalangan menganggap tidak setiap…

Foto

Aparat Radikal, Kepalanya Penuh Doktrin yang Tak Sejalan dengan Kesatuan

Riau Book - Duta Besar Rusia untuk Turki Andrei Karlov ditembak mati saat sedang berpidato. Pembunuhnya, Mevlut Mert Aydintas, anak…

Foto

Menghakimi yang Zahir: Lagi Pula Niat Ahok Siapa yang Tahu?

Oleh: Wira Atma Hajri, S.H., M.H.(Dosen Departemen Ketatanegaraan Fakultas Hukum Universitas Islam Riau/Anggota MDI Kota Pekanbaru)"Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati..."…

Foto

Masyarakat Padati Halaman Kantor Gubernur Riau, Nobar dengan Gubri

Riau Book - Ribuan masyarakat memadai halaman kantor Gubernur Riau untuk menyaksikan laga panas antara Timnas Indonesia melawan Thailand di…

Foto

Menjaga Ukhuwah Islamiyah Dalam Bingkai NKRI

Ukhuwah yang biasa diartikan sebagai "persaudaraan", terambil dari akar kata yang pada mulanya berarti "memperhatikan". Makna asal ini memberi kesan…

Foto

Perdamaian Lintas Agama Menyatu dalam Bineka Tunggal Ika

SEPERTI dalam agama-agama Abrahamik lainnya, perdamaian adalah konsep dasar dalam pemikiran Islam. Istilah bahasa Arab "Islam" itu sendiri biasanya diterjemahkan…

Foto

Allah Berikan Hadiah Melalui Al-Maidah 51

Oleh: Wira Atma Hajri, S.H., M.H.(Dosen Kajian Ketatanegaraan Fakultas Hukum Universitas Islam Riau/Anggota MDI Kota Pekanbaru)Umat Muhammad itu…

Foto

Mar'ie Muhammad, Berpulangnya 'Mr. Clean'

Riau Book - Saya masih menyimpan foto dari upacara kecil tiga belas tahun lalu ini, akad nikah saya di pagi…

Foto

Saatnya Pejabat Profesional di OPD Baru

RENDAHNYA serapan anggaran belanja daerah Provinsi Riau dibawah 70 persen pada tahun 2015, 2016 sehingga mencatat silPa Rp 3 triliun…

Foto

Perginya George Junus Aditjondro

Riau Book - Perginya George Junus Adidjondro mengingatkan kembali tulisannya yang merangkai aneka fakta berjudul ORANG-ORANG JAKARTA DI BALIK TRAGEDI…

Foto

30 Jam Menanti Cahaya Listrik PLN, Padam Tak Berkesudahan

Riau Book - Pulau Kijang bagai kota mati, terlihat gelap gulita di malam hari. Ya ibukota dari Kecamatan Reteh (salah…

Foto

Mengupas Aksi 4 Desember: Sebuah Aksi Tandingan

Oleh: Wira Atma HajriSeusai aksi damai umat Islam tertanggal 2 Desember lalu, aksi lainpun tak ketinggalan yaitu parade budaya kita…

Foto

Ini Terkait Ahok, Hukum Adil Demi Persatuan Bangsa

Riau Book - Nusantara Bersatu yang digelar di Lapangan Blang Padang ini bertujuan untuk menjaga Nusantara tetap Bersatu, kita bangga…

Foto

Catatan Gagalnya Ketuk Palu APBD Riau Tahun 2017

Oleh : Bagus Santoso, anggota DPRD Provinsi RiauRabu, tanggal 23, minggu keempat bulan November, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bersama 4…

Foto

Islam dan Indonesia Butuh FPI

Oleh: Wira Atma Hajri, S.H., M.H.(Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Riau/Pengelola UIR Press)"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang…

Foto

Kejamnya Politik, Semakin Tinggi Jabatan Bisa Berarti Meninggikan Tempat Jatuh!

Riau Book - Ade Komaruddin berencana tak hadir di rapat badan musyawarah pimpinan DPR dan fraksi yang digelar hari ini.…

Foto

Belajar Kedamaian Lewat Tari Kecak di Pulau Dewata

LEBIH 71 tahun umur bangsa ini, berbagai terpaan masalah telah dilalui, dan kini kembali dihadapkan dengan kondisi politik yang carut…

Pendidikan