Riau Book - Beginilah keindahan alam panorama dari Puncak Pukatan Desa Tanjung Alai yang memperlihatkan kawasan Danau PLTA Koto Panjang dari puncak bukit yang baru-baru ini ramai dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara. Aneka ragam permaianan dari atas puncak yang ekstrim membuat jantung cenat-cenut.

Lahan yang membentang luas ini sengaja dibersihkan dan dibentuk oleh tangan-tangan handal memanfaatkan lereng yang bukit dengan bentuk batu kapur, seperti jenjang yang tentunya akan memberikan kemudahan bagi setiap pengunjung untuk mencapai puncak Pukatan.

Pada bagian puncak juga terdapat beragam permainan, salah satunya adalah ayunan. Dari ketinggian ini setiap pengunjung akan mampu menyaksikan keindahan alama dan kesejunkan suasana sekitar puncak.

" Ayunan ini akan menjadi pelengkap bagi setiap wisata yang datang untuk tetap nyaman meski sedikit ekstrim," kata putra dari pemilik lahan wisata Puncak Pukatan, Ade Juliandi kepada riaubook.com.

Menurutnya, puncak pukatan merupakan wisata pemacu adrenalin dengan ketinggian yang membuat tidak semua orang mampu sampai ke puncak ini.

Mengenai wisatawan yang berkunjung dalam sehari mencapai ratusan orang. "Warga di sekitar sini dan dari luar daerah itu seratusan orang dan bahkan dalam sehari kita dapat mengumpulkan uang hingga 150 ribu," ujarnya lagi.

Ke depan ijul berencana akan membuat tempat duduk yang mengarah kedanau dan dilengkapi dengan atap. "Dari uang yang kita dapat kita akan membuat tempat istrhat di puncak kemudian akan memperbaiki jalan-jalan hingga mudah dan aman dilewati," sebutnya.

Sejauh ini ia dan rekan-rekannya hanya menggunakan peralatan seadanya untuk membuat tempat-tempat santai dipuncak sehingga tidak melihat keselamatan pengunjung di puncak.

"Kami berharap pemerintah desa dapat membantu agar peningkatan peralatan keamanan kita adakan di puncak pukatan, kalu bisa peralatan savety untuk pengunjung mulai dari jalan kita juga dapat diperhatikan," tambahnya.

Ijul berniat akan membuat wisata ekstrim lainnya seperti flying fox untuk mengekspos keindahan alam dikampung halamanya. "Ada niat kita, cuma nanti tergantung pihak investor apakah mereka mau membantu atau tidak," ulas Ade Juliandi.(ww)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau